Subido por Dindafika Mz's

hammer test kel 111111111

Anuncio
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
I. REFERENSI
1. SNI 03-4430-1990, Metode pengujian kuat tekan beton.
2. ASTM C.850-97, Standard spesification for precast reinforced concrete box section.
II. HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat memperkirakan besarnya nilai kuat tekan beton pada suatu elemen struktur
untuk keperluan pengendalian mutu beton.
III. DASAR TEORI
 Hammer Test merupakan alat yang menggunakan prinsip pantulan pukulan
(rebound), makin besar reaksi pantulan makin keras benda uji tersebut.
 Alat palu beton adalah palu baja yang digerakan oleh gaya pegas yang apabila
dilepaskan akan memukul peluncur baja ke permukaan beton.
 Kekerasan permukaan adalah kekerasan yang ditunjukkan oleh besarnya nilai
lenting.
 Nilai lenting adalah nilai pembacaan yang ditunjukkan oleh alat setelah peluncuran
baja memukul permukaan beton.
 Palu beton tipe N adalah alat uji palu beton yang dapat digunakan untuk pengujian
struktur beton normal yang tidak dilengkapi dengan alat pencatat data (Recorder).
 Palu beton tipe NR adalah alat uji palu beton yang dapat digunakan untuk pengujian
struktur beton normal dan dilengkapi dengan alat pencatat data (Recorder).
3.1 Ketentuan Umum yang Harus Dipenuhi
1). Setiap elemen struktur yang diuji harus diberi identitas
2). Palu beton yang dipakai harus sudah dikalibrasi sebanyak 10 kali dengan testing
anvil sesuai ketentuan yang berlaku atau petunjuk dari pabrik pembuatnya.
3.2 Bidang Uji
Bidang uji pada elemen struktur harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1). Permukaan beton yang akan diuji harus merupakan permukaan yang padat, rata,
halus, dan tidak dilapisi oleh plesteran atau bahan pelapis lainnya.
2). Bidang uji yang dipilih harus kering dan halus, bebas dari tonjolan-tonjolan atau
lubang-lubang.
3). Lokasi-lokasi bidang uji harus ditentukan sesuai dengan dimensi elemen struktur
dan jumlah nilai uji yang diperlukan untuk perhitungan perkiraan kekuatan beton.
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
3.3 Arah pukulan
Arah pukulan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1). Arah pukulan pada satu lokasi bidang uji harus sama,
2). Pada pengujian dengan arah pukulan tidak horizontal, nilai lenting rata-rata harus
dikoreksi dengan nilai inklinasi sesuai dengan petunjuk penggunaan alat palu uji yang
bersangkutan.
Sudut Inklinasi Pukulan
α = 0o
α = -45o
α = +90o
α = -90o
Tabel 3.1 Correction of the Test Hammer Indication for Nonhorizontal Impacts
Rebound
value
Ru
Correction for Indication Angle
upwards
+90
downwards
+45
10
-45
-90
+2,4
+3,2
20
-5,4
-3,5
+2,5
+3,4
30
-4,7
-3,1
+2,3
+3,1
40
-3,9
-2,6
+2,0
+2,7
50
-3,1
-2,1
+1,6
+2,2
60
-2,3
-1,6
+1,3
+1,7
ASTM C.850-97, Standard spesification for precast reinforced concrete box section.
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
3.4 Rumus yang Digunakan
1). Menghitung nilai kalibrasi
N
r
1
R =
AK =
N
80
R
Keterangan:
N
r
= jumlah pukulan
= besar pukulan (rebound)
R
= angka rebound rata-rata
AK = angka kalibrasi
80 = standar kalibrasi
CATATAN: AK diperhitungkan bila R berada diluar range 78-82 (rata-rata 80)
2). Menghitung kuat tekan beton rata-rata
  
N


bm
b
1
N
3). Menghitung standar deviasi
 
N
Sd =
1

bm  bi

2
N 1
4). Menghitung kuat tekan beton karakteristik
Dimana:
K = konstanta
Catatan: K = 1,64 karena jumlah benda uji 20 buah dengan cacat 5%
K = 1,23 karena jumlah benda uji 10 buah < 20 buah
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
IV. ALAT DAN BAHAN
4.1 Peralatan
Peralatan utama yang digunakan ada pada Tabel
Tabel
No.
1.
Nama, Spesifikasi, dan Gambar Alat Pengujian
Nama Alat/Bahan
Hammer test N-34 D95612, untuk
menguji nilai kuat tekan suatu
beton.
2.
Anvil test, untuk mengkalibrasi
hammer test sebelum dilakukan
pengujian kuat tekan beton.
3.
Penggaris siku, untuk menandai
benda uji beton agar lurus.
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
Gambar Alat
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
4.
Kapur, untuk membuat tanda pada
benda uji beton.
5.
Jas
laboratorium,
untuk
melindungi pakaian dari kotoran
dan debu.
6.
Safety shoes, untuk menjaga kaki
dari bahaya tertimpa alat dan
bahan praktikum.
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
4.2 Bahan
Kolom beton selasar Gedung Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung.
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Kalibrasi alat hammer test terlebih dahulu menggunakan alat anvil test.
3. Keluarkan torak (plunger) dengan cara menekan torak tersebut ke perrmukaan
lantai beton.(Gambar 1)
4. Masukan alat lalu pukulkan torak (plunger) ke dalam alat anvil test.(Gambar2)
5. Baca dan catat besar pukulan atau rebound pada skala hammer test.(Gambar 3)
6. Lakukan langkah ke-3 dan ke-4 minimal 10 kali.
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
(Gambar 1)
(Gambar 2)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
(Gambar 3)
7. Setelah pemukulan selesai dan didapat nilai rebound (r) dari masing-masing
pukulan, hitung nilai kalibrasinya.
8. Setelah hammer test dikalibrasi, tentukan dan tandai beberapa titik pada permukaan
beton yang akan diuji, dengan jarak antar tembakan satu dengan yang lain 2,5
cm.(Gambar 4)
9. Pada permukaan beton yang akan diuji dibuat suatu bidang berpetak dengan titiktitik tiap kolom, gambar bidang petak dengan titik-titik di 2-3 sisi tiap
kolom.(Gambar 5)
10. Untuk setiap sisi bidang uji diperoleh minimal 10 angka rebound (r) pada
pembacaan skala dari setiap pukulan hammer test.(Gambar 6)
(Gambar 4)
(Gambar 5)
(Gambar 6)
11. Dari angka-angka skala tersebut diambil nilai rata-rata ( R )
Catatan: Bila salah satu pukulan menghasilkan nilai atau skala yang berselisih 6
terhadap nilai rata-rata ( R ), maka pukulan itu harus diulang pada titik pukulan di
dekatnya.
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
12. Dari hasil nilai rata-rata ( R ), kemudian dikalikan dengan angka kalibrasi (AK),
lalu dikonfersikan pada kekuatan tekan (σb ).
13. Hitung kuat tekan beton rata-rata.
14. Hitung standar deviasinya.
15. Hitung kuat tekan beton karakteristik.
16. Hitung 80% x σbk
17. Pengujian dilakukan sesuai jumlah kolom yang akan diuji yaitu sebanyak 7 kolom,
dengan tiap kolom diuji 2-3 sisi kolom dan diperoleh minimal 20 kali pemukulan
tiap sisi kolom.
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
VI. DENAH LOKASI PENGUJIAN
Selasar Laboratorium Uji Bahan
K3.3
K4.3
K5.3
K2.3
K6.3
K2.2
K3.2
K4.2
K1.3
K7.3
K1.2
K7.2
K6.2
K5.2
K3.1
7
K1.1
K2.1
K5.1
K4.1
K6.1
K7.1
Keterangan :
K1.1 – K7.1 = Kelompok 1
K1.2 – K7.2 = Kelompok 2
K1.3 – K7.3 = Kelompok 3
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
VII. DATA PERHITUNGAN
VIII. PERHITUNGAN
1). Angka koreksi kalibrasi
AK =
80
R
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
=
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
80
74,3
= 1,077
2). Nilai Pantulan Palu Beton (R) Rata-rata
K1.1 =
33+30+34+38+36+30+31+33+36+35
10
= 34
3). Nilai Pantulan Palu Beton (R) Rata-rata Terkoreksi Alat
K1.1 = R Rata-rata x Angka Koreksi
= 34 x 1,077
= 36
4). Kuat tekan beton rata-rata
  
N
 br 
bi
1
N
21

br

 8652
1
21
fjkg
jhhjkhhj
= 412,0 kg/cm2
5). Standar deviasi
 
N
Sd =
1
br
  bi

2
N 1
 412  
21
Sd =
1

2
bi
21  1
Sd =
= 141,43 kg/cm2
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
6). Kuat tekan beton karakteristik
=412,0– (1,64 x 141,43)
= 180 kg/cm2
7). Perbandingan Hasil Perhitungan dengan Kuat Tekan Rencana
Dimisalkan kuat tekan rencana (𝜎𝑏𝑘 ) = 300 kg/cm2
80% x 𝜎𝑏𝑘
= 80% x 300
= 240 kg/cm2
𝜎𝑏𝑘 Real = 180 kg/cm < 𝜎𝑏𝑘 Rencana x 80% = 240 kg/cm
Jadi, perbandingan antara kuat tekan perhitungan dengan kuat tekan rencana
TIDAK MEMENUHI.
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLIEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Parongpong, 40559
Subjek : Pengujian Beton Keras
(Elemen/Komponen Beton)
Topik : Uji Kuat Tekan Beton dengan Alat Palu
Beton (Hammer Test)
FORM LAPORAN HARIAN
Nomor Bagian :
Terbit/ Revisi :
Tanggal Terbit :
Nomor Uji
:
IX. KESIMPULAN
Setelah dilakukan penngujian dengan menggunakan alat palu beton (hammer test),
maka didapat hasil sebagai berikut :
1) Angka Koreksi = AK =
=
80
R
80
74,3
= 1,077
2) 𝜎𝑏𝑘 Real = 180 kg/cm
3) 𝜎𝑏𝑘 Rencana x 80% = 240 kg/cm
4) 𝜎𝑏𝑘 Real = 180 kg/cm < 𝜎𝑏𝑘 Rencana x 80% = 240 kg/cm
Jadi, perbandingan antara kuat tekan perhitungan dengan kuat tekan rencana
TIDAK MEMENUHI.
Pembimbing,
Bandung, 31 Oktober 2019
Penanggung Jawab Laporan
Ahmad Zulpanani.ST.,MT
NIP 196011191988031002
Dinda Fika Maulidah Zains
NIM 181111042
Kelompok 1- Kelas 2B TKGE- Angkatan 2018
Descargar